Minggu, 19 Juni 2011

SEBUAH SUNNAH YANG HILANG

Banyak sekali sunnah Rasulullah saw yang telah hilang ditinggalkan dan tidak diamalkan. Diantara sunnah yang telah ditinggalkan oleh kebanyakan umatnya adalah mengikuti sunnahnya di saat mendaki dan di saat turun.
Apa yang harus kita baca tatkala akan mendaki ketinggian atau menuruninya? Dan yang kita maksud dengan kata-kata menaiki adalah menaiki tempat yang tinggi, apapun bentuknya. Seperti tangga, gunung, mobil atau yang lainnya. Dan maksud kata-kata menuruni adalah manuruni tempat yang rendah.
Biasanya, Nabi Muhammad saw kalau mendaki suatu ketinggian, seperti bukit atau gunung, selalu membaca takbir, seraya Allahu Akbar. Jika menuruninya, beliau bertasbih seraya mengucapkan Subhanallah.

Diriwayatkan dari Jabir ra, dia berkata: ”Kami dulu kalau mendaki suatu ketinggian selalu mengucapkan Allahu Akbar. Jika menuruninya kami mengucapkan Subhanallah’. (H.R. Bukhari)

Dari Umar ra diriwayatkan apabila Nabi Muhammad saw dan tentaranya mendaki ketinggian, mereka bertakbir. Jika menuruninya, mereka bertasbih.” (H.R. Abu Dawud).

Sebuah sunnah yang hilang. Bukankah begitu? Maka sudah sewajarnya, jika kita harus menunaikannya, menyebarkannya dan menghidupkan kembali.

Jika kita hendak mendaki ke tempat yanhg tinggi, walaupun naik mobil, maka sepatutnya kita berdzikir kepada Allah swt dan bertakbir mengucapkan Allahu Akbar. Sementara jika engkau hendak menuruni tangga masjid, keluar rumah, maka berdzikirlah kepada Allah swt dengan bertasbih kepadanya seraya mengucapkan Subhanallah atau Subhanallah Wabihamdi. (Iman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar