Sabtu, 24 Maret 2012

KAU YANG KUCINTA

Ketika langit mengguratkan warna hitam
Datang menjelang di heningnya malam
Riuh angin tak henti ingin menyapa
Menyambut hadirmu wahai berlian surga
Kutatap dirimu sempurna dalam raga
Kusimak jelas engkau anggun nan mempesona
Senyum diwajahmu yang menyibakan keindahan
Bagai kilauan permata yang tak pernah padam
Kau adalah rembulan berkerudung awan
Bertahta diantara bintang yang bertaburan

Saat gelap menyelimuti malam
Sinarmu pancarkan cahaya terang
Beri kesejukan pada kalbu yang gelisah
Hadirkan rindu pada hatiku yang gundah
Kehangatan yang selalu menjadi damba
Selimut jiwa, pelita hati
Kau telah masuk kedalam darah
Menyebar, bersatu bersama raga
Bersemayam di dalam jiwa

Kau tahu . . . . .
Jantungku berdegup sangat kencang
Panas dan dingin menyerang badan
Hatiku tertembus panah asmara
Dan kau adalah yang kucinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar